Cilukba.co, Metro – Management Rumah sakit umum daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, mengimplementasikan inovasi Madani (Mandiri Ahmad Yani).
Implementasinya diresmikan langsung oleh Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin, di RSUD setempat, Rabu (20/9/2023).
Walikota Metro mengatakan, penerapan inovasi Madani merupakan bentuk kepedulian tenaga kesehatan kepada masyarakat Kota Metro.
“Membangun itu tidak hanya fisik. Tapi membangun sesuai dengan siklus kehidupan manusia itu dari diri kita dulu,” ujarnya.
Menurut Walikota Metro, inovasi Madani sebagai salah satu langkah untuk memperhatikan pertumbuhan anak umur di bawah 18 tahun yang mengalami pertumbuhan khusus.
“Dengan memperhatikan kelompok yang di mana mereka anak-anak kita usia di bawah 18 tahun punya pertumbuhannya yang tentu ada yang mengalami gangguan kita masuk dalam inklusivitas,” ucapnya
Dijelaskan Direktur RSUD Ahmad Yani Kota Metro, Fitri Agustina. Madani adalah suatu inovasi peralihan dari aster kumbang (asupan terpadu tumbuh kembang). Dimana pertumbuhan dari anak kurang dari 18 tahun yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
“Ini adalah suatu inovasi pelayanan dari asuhan terpadu tumbuh kembang untuk orang tua yang memiliki anak-anak dengan usia di bawah 18 tahun di mana memberikan wadah berupa edukasi kepada orang tua,” kata dia.
Menurut dia, dengan memberikan wadah edukasi kepada orang tua dalam melakukan simulasi sendiri yang berdasarkan rekomendasi dokter spesialis rumah sakit jenderal Ahmad Yani Kota Metro.
“Sehingga orang tua mampu menstimulasi anaknya sendiri di rumah untuk kemandirian orang tua dan juga untuk memantau perkembangan anak-anak dengan berkebutuhan khusus dalam rangka mendukung kota layak anak kota inklusi dan juga program Walikota Jamapai jadi terintegrasi,” tambahnya.
Dalam Madani ini, Fitri melanjutkan, masyarakat bisa dengan jelas melihat jadwal dokter-dokter spesialis RSUD Ahmad Yani seperti jadwal praktek dokter spesialis anak, spesialis medik.
“Kami sudah memiliki pelayanan Spesialis anak. Untuk saat ini ada dua dokter. Kunjungan kita kurang lebih 10 sampai 20 pasien perharinya. Keunggulan kita di sini memiliki poli anak khusus (aster kumbang) asuhan terpadu tumbuh kembang. Dan ada juga jadwal khusus terapi anak,” jelasnya.(Adv)