Cilukba.co, Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, Lampung mengungkapkan titik lokasi rawan banjir di Bumi Sai Wawai semakin bertambah.
Kepala BPBD Kota Metro, Firdaus Saparyani mengatakan, titik rawan banjir yang kerap terjadi dahulu tidak sebanyak saat ini.
“Dalam sepekan ini titik banjir kita bertambah. Tapi banjir tidak lama, hanya dengan waktu dua-tiga jam langsung surut,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan monitoring dan memetakan penambahan titik banjir dan penyebab terjadinya banjir.
“Saya sudah cek di lokasi, memang pada saat itu genangan air sudah hampir selutut. Kami cari apa penyebabnya, salah satunya saluran irigasi nya lebih tinggi. Sehingga genangan air tersebut tidak mengalir kebawah,” ungkapnya.
Namun begitu, pihaknya enggan memberikan rincian detail bertambahnya titik lokasi rawan banjir yang dimaksud.
Kedepan, Firdaus akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melihat dan menindaklanjuti atas keresahan warga yang lokasinya terdampak banjir itu.
“Karena memang seperti drainase dan irigasi itu ranah PUTR maka akan kami koordinasikan. Memang air yang menggenang itu dalam waktu dua jam saja ada yang sudah surut,” ucapnya.
Menurut dia, tingginya curah hujan kali ini sangat berpotensi terjadi banjir. Bahkan, dia memperkirakan potensi banjir akan terjadi hingga awal tahun 2022.
“Memang lokasinya lebih rendah dan intensitas hujan yang tinggi. Kemudian lubang-lubang pembuangan tidak menampung lagi,” pungkasnya.(rd)