Cilukba.co, Metro – Seolah tak tahu aturan, se-maunya memasang banner atau spanduk informasi produk dan pemasaran. Ironisnya lagi, jika pemasangan Banner atau spanduk dilakukan di sebuah pohon yang memang dilindungi.
Contohnya sebuah banner atau spanduk perusahaan waralaba yang menjajakan minuman ringan yang dipasang (dipaku) disejumlah pohon di sekitaran jalan AH Nasution Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur.
Sedikitnya, tiga pohon sebagai cagar alam menjadi korban pemasangan Banner tersebut.
Warga setempat, Amir mengungkapkan, pemasangan Banner atau spanduk pada batang pohon diwilayah setempat diketahui sudah beberapa hari ini terpasang.
Selain merusak lingkungan, menurutnya, kondisi tersebut juga dirasa mengganggu ketertiban umum.
“Kalau pasang banner informasi apapun jangan di pohon lah. Modal dikit. Masa’ masang banner sembarangan, seperti tidak tahu aturan saja,” ujarnya, Sabtu (4/9/2021).
Selain itu, dia menilai pemasangan spanduk yang dipasang disembarang tempat menghadirkan kesan kumuh dan mengganggu lingkungan.
“Kan bisa di muat di media sosial. Atau di papan pemasangan Banner dan spanduk iklan. Kenapa kok dipasang dipohon,” sesalnya.
Senada dikatakan Waluyo, pengguna jalan setempat. Pemasangan Banner atau spanduk di sembarang tempat seolah tidak peduli dengan ketertiban umum dan lingkungan.
“Kota Metro ini kan dikenal Kota Pendidikan tapi kok masang spanduk sembarangan. Di pohon lagi. Apalagi Kota Metro ada Perda tentang ketertiban umum,” ucapnya.
Warga berharap, pihak terkait yang memasang spanduk atau bander sembarangan bisa sadar diri demi menjaga lingkungan rapih dan nyaman.
“Ini kan jalan lintas, banyak orang luar daerah yang lewat jalan ini. Jangan sampai ada kesan Kota Metro tidak rapih. Ditertibkan dan dipasang ditempatnya lah, kan bisa,” harapnya.
Sementara, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi terkait masalah tersebut.(rd)