
Colukba.co, Metro – Sejak awal menjabat sebagai Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin selalu menekankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah setempat untuk menghindari praktik tindak pidana korupsi.
Hal itu dikatakan Sekretaris Inspektorat Kota Metro, Sutikno, Jumat (12/72024).
Menurut dia, sejak awal menjabat, Walikota Metro Wahdi memberikan atensi terhadap upaya pencegahan korupsi dilingkungan Pemerintah Kota Metro.
“Walikota itu sangat konsen dalam pencegahan korupsi. Bahkan sejak awal menjabat kami dari Inspektorat sudah sering dipanggil beliau untuk ekspos bagaimana aksi pencegahan korupsi di Metro ini,” katanya.
Karena itu, lanjut dia, Inspektorat Kota Metro memperketat pengawasan dan memberikan pendampingan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di Bumi Sai Wawai sebagai salah satu upaya pencegahan.
“Pengawasan dan pembinaan kepada OPD di Kota Metro terkait penggunaan keuangan terus kita lakukan. Kemudian juga pembinaan kepada Disdukcapil untuk memberikan pelayanan prima dan wilayah bebas korupsi,” ucapnya.
Dia menjelaskan, upaya tersebut membuahkan hasil yang baik dimana selain nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Metro dari KPK masuk dalam kategori aman dan Metro juga berhasil mempertahankan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut.
“Nilai MCP Kota Metro meskipun belum yang tertinggi tapi dalam kategori hijau atau aman. Ini menjadi iindikator KPK bahwa Kota Metro itu tingkat kerawanan korupsinya rendah,” jelasnya.
“Kemudian juga pengetatan pengawasan dalam penggunaan anggaran yang kita lakukan di OPD Metro juga membuat kita berhasil mempertahankan penghargaan WTP berturut-turut dari BPK,” imbuhnya.
Sutikno menambahkan, kedepan Inspektorat akan terus mendorong Kota Metro untuk menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Iya ini yang kita dorong, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa untuk WBBM. Tahun ini kita terganjal SAKIP belum BB, makanya akan kita dorong terus,” tambahnya.(rd)