Cilukba.co, Metro – Wakil ketua 1 HIMPAUDI Kota Metro, Ac Yuliwati menghadiri sekaligus memberikan sambutan kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2023 Kota Metro yang bertempat kan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Metro, Sabtu (20/05/2023). Hadir juga dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Suwandi, Kabid PAUD, HIMPAUDI Provinsi Lampung, dan seluruh kepala sekolah, guru serta murid PAUD se-Kota Metro.
Dengan bertemakan “bergerak bersama semarakkan merdeka belajar sukses gerakan Transisi Paud-SD yang menyenangkan”, Ac Yuliwati mengapresiasi kegiatan ini ia mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 Tentang penguatan Transisi PAUD ke SD kelas awal dalam rangka memenuhi hak anak atas kemampuan fondasinya serta hasil rapat koordinasi pimpinan wilayah himpaudi provinsi lampung bersama 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini di hadiri sebanyak 305 peserta PAUD yang terdiri dari PAUD Se-Kecamatan Kota Metro dengan tujuan membangun kelekatan psikologi orang tua dan anak, mengembangkan kreatifitas imajinasi anak dalam bentuk karya serta melaksanakan program kerja organisasi HIMPAUDI,” ucapnya
Ac Yuliwati juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PW Himpaudi Provinsi Lampung pihak sponsor Byolisin, serta para tamu undangan dan semua pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan waktu dan tenaga sehingga acara ini berlangsung dengan baik.
“Sesuai dengan harapan kita bersama mari kita saling berbagi, berkolaborasi dan berkarya memajukan PAUD di Kota Metro menjadi Generasi Emas Metro Cemerlang, mudah-mudahan HIMPAUDI Kota Metro dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Kota Metro,” lanjutnya.
Dikesempatan yang sama Wakil ketua pimpinan wilayah himpaudi provinsi lampung, Istihanah mengatakan transisi PAUD-SD merupakan hal yang ditunggu, karena selama ini selalu ada mis ketidak kesinambungan antara pembelajaran di PAUD dan SD antara pemahaman guru PAUD tentang pembelajaran anak usia dini dengan konsep pembelajaran guru SD yang di pahami di sekolah akibatnya banyak terjadi kesalahan dan tindakan yang tidak tepat dalam rangka menstimulasi perkembangan anak usia dini.
“Untuk itu kita sebagai sarana organisasi yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini sangat mengapresiasi atas lahirnya program merdeka belajar yang salah satunya adalah mensukseskan program transisi PAUD di SD melalui kegiatan ini,” tuturnya.
Istihanah juga berharap dengan adanya kegiatan Gebyar PAUD ini diharapkan pendidikan PAUD dan SD bisa berkesinambungan sesuai yang diharapkan, “sebagai mana kita ketahui sejatinya anak usia PAUD itu sampai usia 8 tahun dan itu ada di kelas dua SD yang artinya sampai anak usia 8 tahun pembelajarannya harus mengikuti pada prinsip-prinsip anak usia dini,” tuturnya.(rl)