Di Metro, Orang Berduit Susah Dapat Obat dan Vitamin, Apalagi Orang yang Gak Punya Duit

/Ilustrasi

Cilukba.co, Metro – Langka tapi nyata. Ungkapan tersebut mungkin tepat menggambarkan kondisi sulitnya mendapatkan obat dan multivitamin Covid-19 di Kota Metro.

Sebab, sesorang yang berduit saja, dirasa sulit mendapatkan obat dan multivitamin penambah imun tubuh saat ini.

Seperti diungkapkan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Fahmi Anwar. Saat ini mendapatkan obat dan multivitamin di Kota Metro sangat sulit.

“Orang punya duit saja sekarang ini susah nyari obat dan vitamin. Apalagi yang enggak punya duit. Artinya, harus lebih cepat soal pengadaan. Dan lakukan terus pemantauan di apotek-apotek,” kata Fahmi, usai rapat dengan pendapat bersama OPD Pemkot Metro, Senin (2/8/2021).

Oleh sebab itu, dia menyarankan Pemkot Metro untuk menjemput bola ke pemerintah pusat terkait langkanya obat dan multivitamin di Bumi Sai Wawai.

“Saaf ini kondisinya sangat kritis, sehingga perlu langka cepat dan tepat,” ucapnya.

DPRD Kota Metro juga meminta pengadaan obat penambah imun melawan Covid-19 sesuai Kemenkes. Serta pengadaan multivitamin juga diperbanyak.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Metro membentuk tim dan melakukan pengecekan terhadap 62 apotek dan dua distributor obat dan multivitamin.

Hasilnya, stok obat dan vitamin yang disarankan oleh Kemenkes seperti: Favipiravir 200 mg tablet, Remdesivir 100 mg injeksi, Oseltamivir 75 mg kapsul, Intravenous Immunoglobulin 5% 50 ml infus, Intravenous Immunoglobulin 10% 25 ml infus, Intravenous Immunoglobulin 10% 50 ml infus, Ivermectin 12 mg tablet, Tocilizumab 400 mg/20 ml infus, Tocilizumab 80 mg/4 ml infus, Azithromycin 500 mg tablet dan Azitthromycin 500 mg infus, langka di pasaran.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.