Kapolres Metro: Tidak Ada Toleransi untuk Pelaku Curanmor

Kapolres Metro, Polda Lampung, AKBP Heri Sulistyo Nugroho.

Cilukba.co, Metro – Kapolres Metro, Polda Lampung AKBP Heri Sulistyo Nugroho bakal memberantas habis pelaku tindak pidana Curat, Curas dan Curanmor (C3) di wilayah hukum setempat.

Upaya itu menjadi atensi Kapolres Metro dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat.

Menurutnya, persoalan C3 merupakan masalah yang harus ditangani dengan serius lantaran mendominasi di semua daerah.

“Permasalahan curanmor itu memang hampir ada di semua tempat, salah satu yang biasa kita ungkap terlebih dahulu adalah 480 nya atau penadahnya,” kata dia, Jum’at (20/1/2023).

Perwira Polisi kelahiran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada 43 tahun silam tersebut menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan tidak memberikan toleransi terhadap pelaku C3.

“Intinya kita tidak akan toleransi C3 ada di wilayah Metro. Akan kita minimalisir dan tidak boleh ada C3 disini,” tegasnya.

Mantan Kasubdit I Dit Intelkam Polda Bengkulu pada tahun 2020 itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga kondusifitas Kamtibmas di Bumi Sai Wawai.

“Kami sebagai Kapolres Metro yang baru disini, sesuai kebijakan pimpinan bapak Kapolri, kita bersinergi dengan semua elemen yang ada disini. Kita akan bersama-sama mencegah tindak pidana C3 di wilayah Kota Metro ini. Kita akan coba untuk meminimalisir agar tidak marak maka kita harus bersinergi dengan semua pihak,” paparnya.

“Kalau ada pelaku C3, kita akan proses sesuai dengan aturan hukum yang ada. Seperti pengungkapan yang terkahir kemarin berkat bantuan dari masyarakat, kemudian kita melakukan pengembangan dan mengamankan dua dari tiga orang pelaku,” imbuhnya.

Tak hanya persoalan C3, Perwira peraih tanda kehormatan Satyalancana Dwidya Sistha tahun 2002 itu juga akan berupaya untuk memberangus aksi balap liar dan geng motor yang meresahkan masyarakat.

“Tidak ada lagi trek-trekan dan C3, kita akan optimalkan dan maksimalkan. Dari program bapak Kapolri sendiri ada namanya Polmas, bagaimana masyarakat bisa bersinergi dengan kita, jadi bukan hanya dari kita saja yang berperan untuk menjaga Kamtibmas,” jelasnya.

Pria yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga Siskamtibmas menjelang pemilu serta ikut berpartisipasi dalam patroli bersama Polisi.

“Kita akan intens untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat untuk sama-sama menjaga Siskamtibmas disini tetap aman menjelang Pilpres dan Pileg kedepan. Masyarakat juga bisa turut ikut serta menjaga Kamtibmas, mulai dari mengaktifkan siskamling, pos ronda dan patroli sama-sama supaya C3 dan kriminalitas yang ada di kota Metro ini bisa diminimalisir,” jelasnya.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 itu mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum melakukan transaksi jual beli khususnya barang maupun kendaraan yang dicurigai hasil kejahatan.

“Kita akan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima atau membeli barang yang patut diduga itu adalah hasil kejahatan. Biasanya harga yang dijual itu tidak sesuai dengan standar, kemudian kelengkapannya tidak lengkap,” tuturnya.

“Jika menemukan hal itu maka dapat diinformasikan kepada kami. Kami akan langsung mendalami, yang penting jangan main hakim sendiri pasti akan kami proses,” tambahnya.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.