Potret di Kota Peraih Kota Layak Anak, Dari Badut Anak Hingga Mengamen dan Minta-minta

Seorang anak tampak mengamen dan meminta uang kepada pengendara./rd

Cilukba.co, Metro – Sebagai kota peraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) pada kategori Nindya Tahun 2022. Di kota Metro masih terlihat penampakan anak-anak berkeliaran di jalan. Mulai dari badut anak hingga meminta uang di perempatan Traficlight (lampu merah) dengan mengamen.

Aktifitas anak-anak tersebut menimbulkan sejumlah persepsi. Perasaan iba, miris, kasihan, atau mengganggu.

Selayaknya, anak-anak tersebut seharusnya mendapat tempat ternyaman. Bukan meminta-minta dipinggir jalan.

Seperti yang kerap terjadi di sekitar jalan Raden Intan tepatnya di perempatan traficlight (lampu merah) sekitar Polres Metro dan di jalan Jend. Sudirman, tepatnya di perempatan traficlight yang kerap dikenal perempatan 48-48.

Segerombolan anak kerap berkeliaran di sekitar traficlight setempat dengan meminta uang kepada pengendara yang melintas.

“Sering jumpa. Kadang siang, kadang sore. Anak-anak itu menghampiri pas lampu merah, ngamen dengan tepuk tangan dan minta-minta uang,” kata Muhammad Rafi, pengendara yang melintas di Traficlight jalan Raden Intan, Jumat (13/1/2023).

Pengendara berharap ada peran orangtua atau pemerintah dalam memberikan imbauan kepada anak-anak tersebut agar tidak lagi berkeliaran di jalan.

“Kadang serba salah mau ngasih uang ke mereka. Khawatirnya uang yang kita berikan nanti dibuat beli rokok atau ngelem. Tapi kalau enggak dikasih, kasihan,” ujarnya.

Sementara, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak yang bertanggung jawab maupun satuan kerja terkait yang membidangi.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.