Walikota Metro Tambah Gelar MH di IAIN

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin saat di wisuda di IAIN Metro /rd

Cilukba.co, Metro – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro menggelar acara wisuda program Sarjana dan Pascasarjana sebanyak 1.065 mahasiswa lulus dan menyelesaikan pendidikan.

Menariknya, salah satu mahasiswa di IAIN Metro merupakan Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin yang menyelesaikan Pascasarjana, jurusan hukum keluarga Islam dengan waktu tercepat.

“Ini adalah momen terpenting setelah kita terdampak pandemi covid-19. Yang menarik, dan kami sangat bangga sekali, IAIN metro dipercaya oleh seorang pejabat teras di Metro yaitu Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin,” ujar Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Senin (29/8/2022).

Dia menjelaskan, Wali Kota Metro sudah berkenan untuk mengenyam pendidikan di IAIN Metro dengan gelar magister hukum keluarga atau sekarang disebut magister hukum.

“Kami sangat bangga dan berharap mudah-mudahan ini menjadi pembuka bagi pejabat-pejabat yang lain. Dengan begitu, pegawai atau pejabat di daerah lain bahkan dari seluruh Kabupeten Kota di Lampung untuk berkenan kuliah di IAIN Metro. Baik program strata 1 ataupun strata 2,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, pihaknya memilih untuk menyelesaikan magister hukum keluarga islam dikarenakan menyesuaikan dengan profesi nya.

“Pertama begini, kuliah di magister hukum keluarga islam sering orang bertanya kenapa. Ini sangat berhubungan dengan profesi saya, ada beberapa kedokteran yang dibahas. Bahkan, untuk tesis saya ini memberikan judul Optimalisasi Kepemimpinan Wanita di Kota Metro hubungannya dengan gangguan menstruasi,” kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini dikarenakan 56 persen ASN di Bumi Sai Wawai merupakan seorang wanita. Oleh karena itu harus ditempatkan dengan sebaik-baiknya.

“Seringkali wanita tidak masuk kenapa, oh ternyata karena sakit atau sedang haid. Nah, itu menjadi pokok bahasan saya, sehingga tentu sangat dekat sekali dengan keilmuan saya. Selain itu, hukum keluarga islam itu membahas masalah haid, nifas, dan istihadah. Selain itu ada juga hukum waris, pengasuhan anak dan menulis buku untuk pengasuh anak,” ujarnya.

Dia menyebut, untuk perjalanan panjang ini tentu untuk mencapai suatu program visi misi pemerintah saat ini untuk menciptakan generasi emas metro cemerlang (Gemerlang) menuju 2045 mendatang.

“Saya sebenarnya February sudah selesai, Februari saya sudah mengajukan proposal, tapi karena berhubungan dengan kesibukan dan kegiatan. Tapi karena yang di uji juga banyak dan kesibukan lainnya itu mempengaruhi. Alhamdulillah sudah selesai semua,” ungkapnya.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.